(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York berakhir melonjak tajam pada hari Kamis terdukung pelemahan dolar AS.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2025 ditutup melonjak 3,23% pada $3.1350 per pon.
Pelemahan dolar AS pada hari Kamis memicu aksi short-covering pada kontrak kopi arabika berjangka.
Sebelumnya pada hari Selasa, kopi arabika turun ke level terendah dalam 2 minggu, karena tekanan likuidasi yang panjang setelah J. Ganes Consulting mengatakan bahwa mempertahankan sejumlah besar modal yang terikat pada posisi dalam kopi mungkin tidak lagi dibenarkan setelah ICE menaikkan marginnya untuk memegang posisi dalam kontrak berjangka kopi minggu lalu.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls AS bulan November yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati rilis data Non Farm Payrolls AS yang jika terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.06-$2.99. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.18-$3.23.
