(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (10/12), terpantau melemah 17,949 poin (0,24%) ke level 7.419,782 setelah dibuka turun ke level 7.408,415.
IHSG bergerak terkoreksi dari overbought area yang sekitar 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat ditopang rencana China melonggarkan kebijakan moneternya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi dari level rekor sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 15.874, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak naik terbatas di tengah investor menantikan rilis inflasi AS tengah minggu ini untuk mencari arah pasar berikutnya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.859, serta terpantau sideways dalam rentang konsolidasi dan dekat sekitar 3 terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 29,316 poin (0,39%) ke level 7.408,415. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,780 poin (0,20%) ke level 885,000. Siang ini IHSG melemah 17,949 poin (0,24%) ke level 7.419,782. Sementara LQ45 terlihat turun 0,00% atau 0,030 poin ke level 886,750.
Tercatat saat ini sebanyak 237 saham naik, 316 saham turun dan 235 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,57%, dan Hang Seng yang menanjak 1,00%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari overbought area kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias menguat ditopang rencana China melonggarkan kebijakan moneternya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group