IHSG Selasa Siang Melemah 0,7% ke Level 7.211; Bearish di Hari Keempatnya

140
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (17/12), terpantau melemah 47,593 poin (0,66%) ke level 7.211,038 setelah dibuka turun ke level 7.239,590.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keempatnya ke level 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed melemah sambil menanti kebijakan the Fed, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed, di mana Nasdaq mencetak rekor baru.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,37% atau 59 poin ke level Rp 16.054, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; merangkak ke sekitar 3 minggu tertingginya menjelang kebijakan moneter dari the Fed, Bank of Japan, dan Bank of England minggu ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.995, serta terpantau bearish di hari keempatnya ke level 4,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 19,041 poin (0,26%) ke level 7.239,590. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,240 poin (0,49%) ke level 857,500. Siang ini IHSG melemah 47,593 poin (0,66%) ke level 7.211,038. Sementara LQ45 terlihat turun 1,51% atau 13,020 poin ke level 848,720.

Tercatat saat ini sebanyak 160 saham naik, 407 saham turun dan 214 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,11%, dan Hang Seng yang merosot 0,37%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed melemah, mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed, di mana Nasdaq mencetak rekor baru.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merahnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.530 dan 7.617. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group