(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di perdagangan komoditas internasional sesi New York hari Rabu 18 Desember 2024 konsolidasi di posisi terendah hampir 2 pekan.
Harga emas tetap defensif karena pasar bersiap untuk hasil pertemuan terakhir Federal Reserve (Fed) tahun ini. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), tetapi proyeksi ekonomi dan kenaikan suku bunga kemungkinan akan mengungkapkan perubahan agresif pada panduan ke depan bank sentral.
Data AS terkini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi tetap kuat, konsumsi meningkat, dan tekanan inflasi tinggi.
Di luar itu, kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump diperkirakan akan memicu tekanan harga lebih tinggi.
Hal ini telah memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi pelonggaran moneter, yang memicu rebound tajam dalam imbal hasil Treasury AS dan membebani komoditas emas.
Harga spot emas pada sesi perdagangan terkini turun 0,33% ke $2638,26 demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Februari 2025 bergerak negatif turun 0,32% ke $2652,70.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi lemah dan turun ke support kuat $2633,33 dan jika tembus akan meluncur ke support lemahnya di $2620,40.
Namun jika terkoreksi, berusaha mendaki kembali ke posisi $2651,62 jika tembus lanjut mendaki ke posisi resisten kuatnya di $2658,88.