(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun pada hari Jumat karena data PCE Price Index, pengukur inflasi utama, naik di bawah perkiraan.
Penurunan imbal hasil Treasury juga terjadi setelah pidato Presiden Chicago Fed Austan Goolsbee yang menyatakan bahwa suku bunga masih dapat turun tahun depan meskipun bank sentral bersikap hati-hati.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 7 basis poin menjadi 4,50% setelah mencapai 4,57% pada hari sebelumnya.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun 3 basis poin menjadi 4,29%.
PCE Price Index naik 0,1% bulan November, di bawah perkiraan pasar sebesar 0,2%. Ukuran tersebut menunjukkan tingkat inflasi 2,4% secara tahunan, masih di atas target Fed sebesar 2%, tetapi lebih rendah dari estimasi 2,5% dari Dow Jones.
Core PCE Price Index, yang tidak termasuk makanan dan energi, juga meningkat 0,1% secara bulanan dan 2,8% lebih tinggi dari tahun lalu, namun keduanya masih di bawah perkiraan pasar sebesar 0,2% dan 2,9%.
Imbal hasil Treasury melonjak pada hari Rabu setelah para pembuat kebijakan Fed meningkatkan perkiraan inflasi mereka untuk tahun mendatang dan menunjuk hanya dua potensi penurunan suku bunga pada tahun 2025, turun dari empat potensi penurunan yang telah diisyaratkan pada bulan September.
Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan pada konferensi pers setelah pertemuan bank sentral bahwa tingkat inflasi 12 bulan akan melampaui target bank sentral sebesar 2%, memperkirakan 2,5% untuk inflasi umum dan 2,8% untuk tingkat inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah seiring data PCE Price Index naik di bawah perkiraan pasar.