IHSG Senin Ditutup Lanjut Rebound 1,6% ke Level 7.096; Bangkit dan Searah Bursa Regional

126
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (23/12), terpantau melanjutkan rebound kuat 112,580 poin (1,61%) ke level 7.096,445 setelah dibuka naik ke level 7.058,177.

IHSG bergerak melaju lanjutkan rebound sebelumnya meninggalkan oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat di minggu Natal, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat oleh inflasi PCE yang di bawah estimasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini kembali menguat 0,41% atau 66 poin ke level Rp 16.124, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah melemah; bertahan setelah turun dari overbought-nya setelah rilis inflasi PCE Amerika yang moderat.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.190, serta terpantau lanjutkan rebound di hari keduanya menjauhi oversold area-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 80,939 poin (1,16%) ke level 7.058,177. Sedangkan indeks LQ45 naik 16,700 poin (2,04%) ke level 833,720. Siang ini IHSG menguat 81,327 poin (1,17%) ke level 7.058,565. Sementara LQ45 terlihat naik 1,74% atau 14,190 poin ke level 831,210.

IHSG kemudian terus menaik dan ditutup menguat 112,580 poin (1,61%) ke level 7.096,445, sedangkan LQ45 turun 18,730 poin (2,29%) ke level 835,750. Tercatat saat ini sebanyak 326 saham naik, 251 saham turun dan 212 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah di antaranya Nikkei yang menanjak 1,19%, dan Hang Seng yang naik 0,82%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak lanjutkan rebound sebelumnya meninggalkan oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat di minggu Natal mengikuti Wall Street akhir pekan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif menjelang libur panjang, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group