Harga Tembaga Naik Sedikit Akibat Turunnya Biaya Peleburan

142
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik sedikit setelah pengumuman turunnya biaya peleburan tembaga di Cina.

Harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,7% menjadi $8,971.50 per metrik ton.

Harga tembaga yang digunakan untuk pembangkit listrik dan konstruksi turun 19 % sejak bulan Mei

Pabrik peleburan tembaga di Cina menyetujui pada menurunkan biaya transmisi pada kuartal pertama tahun 2025 karena kurangnya konsetrate tembaga.

Biaya pengolahan tembaga terbaru $25 per metrik ton dan konsentrat pemurnian sebesar 2.5 sen per pon.

Menguatnya dolar dan perkiraan akan kenaikan tarif impor setelah terpilihnya Presiden baru Donald Trump akan membuat perang dagang yang akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dan permintaan dunia sehingga harga tembaga akan ada pada kisaran yang sempit sejak pertengahan November.

Pembeli di Cina memperhatikan harga di Bursa Shanghai Futures Exchange dan kenaikan harga dari tembaga premium di Yangshan sejakpertengahan bulan Oktober, karena pedagang Cina akan melakukan pembelian fisik untuk mengisi persediaan tembaga di gudang sedang turun

Permintaan dari Cina akan menguat setelah adanya berita bahwa Cina akan menerbitkan obligasi khusus sebesar $411 miliar pada tahun depan.

Jika pertumbuhan ekonomi meningkat dan permintaan surplus pasar akan mendorong harga tembaga rata-rata $8,650 pada tahun 2025 dan $8,300 pada tahun 2026, sebelum rebound pada tahun 2027, menurut analis Macquarie.

Berita tambang tembaga di Chili:

Regulator lingkungan di Chili mengajukan tuntutan kepada Anglo American (penambang Amerika) pengelola di tambang tembaga terbesar Los Bronces karena melanggar peraturan lingkungan.

Denda tersebut sebesar 17 miliar Peso ($17.17 juta) menurut pengawas lingkungan hidup.

Los Bronces adalah tambang terbesar di Chili dengan hasil 255,000 metrik ton tahun lalu, merupakan proyek penting dari Anglo American yang mengambil alih tambang tersebut da memiliki target lebih besar dari saingannya BHP.

Codelco penambang tembaga di Chili sedang mengajukan ijin lingkungan untuk mengelola tambang tembaga Gabriela Mistral untuk lebih dari 25 tahun dengan investasi $800 juta.

Penambang tembaga terbesar ini memperpanjang umur penambangannya dari tahun 2028 menjadi sampai tahun 2055. Dan mengakhiri penggunaan air berbasis darat pada tahun 2035.

Gabriela Mistral, salah satu tambang terkecil dari codelco yang memulai operasinya sejak 2008 dan memiliki pekerja 4,000 orang dan produksinya 110,000 MT tembaga setahun.

Perpanjangan ijin tambang ini untuk membuat ekstrak oksidasi tembaga sehingga dapat meningkatkan kualitas tembaga.

Codelco ini sedang berjuang untuk meningkatkan produksinya setelah hasilnya pada dua tahun terakhir mengalami penurunan ke terendah 25 tahun akibat tidak dapat melakukan ekspansi.

Harga logam lainnya:

Harga aluminium di LME naik 1.8% menjadi $2,572.50 naik ke tertinggi di$2,574 tertinggi sejak 16 Desember . Kenaikan harga karena persediaan di LME turun.

Harga Zinc naik 1,9% menjadi $3,040.50.

Harga Lead turun 0.1% menjadi $1,984.

Harga timah naik 0.7% menjadi $28,745

Harga Nikel naik 1,5% menjadi $15,510

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama seharga $8,941 dan berikut turun ke $8,349 sedangkan resistan pertama seharga $8,958 dan berikut ke $8,966.66.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting