(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (27/12), terpantau melemah 30,175 poin (0,43%) ke level 7.035,571 setelah dibuka naik ke level 7.093,100.
IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi di rentang konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed di pasar yang tipis.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.230, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik tipis setelah mendatar; dalam rentang sempit di tengah pasar yang sepi pada suasana liburan Natal Tahun Baru ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.190, serta terpantau terkoreksi dekat dengan 5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,354 poin (0,39%) ke level 7.093,100. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,710 poin (0,21%) ke level 832,200. Siang ini IHSG melemah 8,677 poin (0,12%) ke level 7.057,069. Sementara LQ45 terlihat turun 0,29% atau 2,390 poin ke level 828,100.
IHSG kemudian menurun dan ditutup melemah 30,175 poin (0,43%) ke level 7.035,571, sedangkan LQ45 turun 5,360 poin (0,65%) ke level 825,130. Tercatat saat ini sebanyak 322 saham naik, 251 saham turun dan 222 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 1,80%, dan Hang Seng yang turun 0,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi di tengah suasana libur Natal Tahun Baru, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan cenderung konsolidasi di suasana libur akhir tahun, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
