(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di perdagangan komoditas Asia hari Senin 30 Desember 2024 bergerak naik dan bersiap menutup tahun dengan kekuatan signifikan.
Harga emas diperdagangkan di atas $2.620 per troy ons di tengah perdagangan liburan yang sepi, dengan investor mencermati prospek kebijakan moneter Federal Reserve AS dan kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump.
Proyeksi hawkish The Fed ditantang oleh data inflasi PCE yang lemah, yang menunjukkan pengurangan lebih lanjut dapat dilakukan, yang akan menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Pasar juga bersiap untuk perubahan kebijakan yang signifikan di tahun mendatang, termasuk tarif, deregulasi, dan reformasi pajak, saat Trump bersiap untuk menjabat bulan depan. Sementara itu, daya tarik emas sebagai aset safe haven tetap didukung oleh risiko geopolitik dari konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan ketegangan di Timur Tengah.
Logam mulia tersebut telah naik lebih dari 27% sepanjang tahun ini, menandai kinerja terbaiknya sejak 2010, didorong oleh pelonggaran kebijakan AS, meningkatnya ketidakpastian geopolitik, dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral global.
Harga spot emas pada sesi perdagangan terkini naik 0,14% ke $2624,26 demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Februari 2025 bergerak negatif naik 0,21% ke $2631,20.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi kuat dan mendaki kembali ke posisi $2629,62 jika tembus lanjut mendaki ke posisi resisten kuatnya di $2636,40.
Namun jika terkoreksi, akan turun ke $2612 dan jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di $2609,51.



