Harga Gula Turun Pada Awal Minggu

157
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Senin turun, selama 3 bulan terakhir harga gula dalam tren turun.

Harga gula Maret di ICE New York turun $0.32 (1.63% ) menjadi $19.33 . Harga gula putih Maret  di ICE London turun $7.10 (1.38%).

Pada hari Selasa minggu lalu harga gula di New York sempat ke harga terendah 3 ½ bulan dan pada hari Senin minggu lalu harga gula di London ke terendah 2 ¾ tahun karena meningkatnya persediaan gula.

Pada 21 Nopember lalu International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 2.51 MMT dibandingkan perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.

ISO meningkatkan perkiraan surplus gula 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus 200,000 MMT.

Harga gula pada hari Kamis lalu  naik ke  tertinggi 21/2 minggu  minggu   setelah the Indian  Sugar and Bio Energi Manufacturers Association (ISM) melaporkan hari Kamis produksi gula India  dari 1 Oktober – 31 Desember turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 9.54 MMT.  Turunnys produksi gula di India akan menyebabkan pemerintah akan membatasi ekspor gula sehingga persediaan gula global berkurang.

Produksi gula di Thailand meningkat , Laporan  Thailand Office of Cane & Sugar Board menggambarkan produksi gula Thailand naik 18% dari tahun lalu menjadi 10.35 MMT. Produksi gula Thailand di musim 2023/24 hingga April sebesar 8.77 MMT.

Harga gula turun terendah pada hari Kamis setelah pengumuman Menteri Pangan India Chopra mengatakan India mengijinkan ekspor gula jika persediaan gula surplus setelah kebutuhan dari etanol dalam negeri terpenuhi. Pemerintah India memperkirakan akan terjadi surplus 1 juta metrik ton pada musim ini.

Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.

Kelompok Orplana dari group industri gula tebu di Brazil mengalami 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo.

Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian akibat kebakaran sebesar 5 MMT gula.

Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering.

Pada 27 Desember lalu Unica melaporkan output gula di Pusat-Selatan Brazil sampai pertengahan Desember turun 5.1% dari tahun lalu menjadi 39.711 MMT.

Unica juga melaporkan bahwa hanya 129 pabrik gula yang berproduksi sampai pertengahan Desember turun dari 185 pabrik gula yang berproduksi di tahun lalu pada periode yang sama

Harga gula meningkat setelah Laporan tahunan dari USDA-FAS pada 21 Nopember produksi gula global 2024/25 diperkirakan naik 1.5% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor di 186.619 MMT.  Konsumsi gula global di 2024/25 naik 1.2% dari tahun lalu mencapai rekor di 179.63 MMT. persediaan akhir gula global di 2024/25 turun 6.1% menjadi 45.427 MMT.

Analisa tehnikal untuk gula

support pertama di $19.20 dan berikut ke $18.50

resistant pertama di $20.00 dan berikut ke $21.40.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting