Harga Kakao Turun Ke Harga Terendah 1 Minggu

100
700594836

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao turun ke harga terendah 1 minggu pada penutupan pasar hari Rabu. 

Harga kakao Maret di ICE New York turun $7.57 (6.75%) menjadi $10,453 per ton. Harga kakao Maret di ICE London turun $494 (5,48%) 

Harga kakao turun ke terendah 1 minggu di New York dan  harganya ditutup turun tajam karena ICE membatasi tindakan untuk mengekang  volatilitas harga pasar. 

Sementara di London terjadi aksi jual di pasar berjangka pada hari Rabu karena ICE di Eropa memberikan peraturan bagi pedagang untuk memberikan informasi posisinya dan melaporkan apabila  sudah melebihi posisi yang ditentukan mulai tanggal 13 Januari. 

Penurunan harga kakao terbatas pada hari Rabu setelah GBPUSD melemah ke level terendah 81/2 bulan. Melemahnya Pounds membuat harga kakao murah bagi pembeli diluar GBP. 

Pada hari  Senin harga kakao naik ke tertinggi 1 minggu karena kekhawatiran bahwa ekspor kakao turun di Ivory Coast akan menurunkan persediaan kakao global.  

Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.11 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 5 Januari     naik 27, 5% dari 870,510 MT yang dikirim pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini naik 35% dari bulan lalu. 

 Turunnya persediaan kakao meningkatkan harga. Laporan ICE persediaan kakao di pelabuhan AS mengalami tren turun selama 1 ½ tahun dan jumlahnya turun ke terendah 20 tahun pada hari Kamis menjadi 1,330,771 kantong. 

Kekhawatiran akan produksi berkurang di Afrika Barat dan Ivory Coast dan Nigeria setelah petani melaporkan pohon kakao mengalami kekeringan sehingga pohon menguning dan buahnya mengecil karena efek musim kering dan angin pasir Harmattan. 

Pada tanggal 18 Desember harga kakao di New York naik mencapai rekor tertnggi dan di London ke harga tertinggi 8 ½ bulan karena penurunan dari produksi kakao di Afrika Barat akibat kekeringan. 

Laporan dari Maxar Technologi cuaca kering di Afrika Barat memperburuk pertumbuhan dari tanaman kakao sehingga panen pertengahan April. Situasi bertambah buruk dengan adanya musim angin Harmattan. 

Ghana pada 20 Desember menurunkan perkiraan panen kakao 2024/25 (September – Agustus ) sebesar 5% karena faktor cuaca, penurunan ke dua pada tahun ini. 

The International Cocoa Association (ICCO) pada 22 Nopember lalu menaikkan perkiraan defisit kakao global di 2023/24  menjadi 478,000 MT dari perkiraan Mey defisit 462,000 MT. Defisit yang terbesar selama 60 tahun. 

ICCO juga menurunkan perkiraan produksi kakao 2023/24 menjadi 4,380 MMT dari perkiraan Mei 4,461 MMT turun 13.1%  dari  tahun lalu  

Ratio Persediaan kakao dan kakao yang sudah digiling 27% terendah 46 tahun 

Curah hujan tinggi di Afrika Barat menyebabkan banyak biji kakao busuk di pohon sehingga hasil panen sedikit membuat harga kakao naik.  

Curah hujan yang tinggi di Ivory Coast juga menyebabkan banjir, meningkatkan risiko hama jamur, akibatnya kualitas biji kakao buruk.  

Kualitas biji kakao hasil panen di Ivory Coast turun hanya 105 biji per 100 gram. Regulator di Ivory Coast mengijinkan eksportir untuk membeli 80 sampai 100 biji kakao per 100 gram semakin kecil  jumlah bijinya semakin baik kualitasnya 

Ekspor kakao Nigeria di bulan Nopember meningkat 35% dari  tahun lalu menjadi 38,015 MT. 

Analisa tehnikal kakao di New York dengan support pertama di $10,660 kemudian ke $9,790. Resistant pertama di $13,000 dan berikut ke $14,200. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting