(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan dan Laporan Bulanan Persediaan dan Pemintaan WASDE (World Agriculture Supply and Demand Estimate) dari USDA (United States Department of Agriculture) pada hari Jumat.
Harga kedelai Maret di CBOT turun .25 sen menjadi $10.1775 per bushel.
Laporan dari USDA pagi hari ada penjualan swasta sebesar 120,000 MT kedelai ke daerah yang tidak dikenal untuk pengiriman 2024/25
Pada hari Jumat akan ada Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan WASDE dari USDA pada hari Jumat dengan perkiraan hasil panen kedelai turun 0.1 bpa menjadi 51.6 bpa.Perkiraan Peroduksi turun 8 mbu menjadi 4.453 bbu karena panen diperkirakan akan naik dari laporan Nopember.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan ditunda sampai hari Jumat, karena hari Kamis pasar dibuka setengah hari pada hari Kamis, Hari penguburan dari mantan Presiden AS Jimmy Carter.
Data ekspor kedelai pada bulan Nopember dilaporkan hari Selasa pagi. Pengiriman kedelai sebesar 9.876 MMT (362.88 mbu) , jumlah tertinggi 3 tahun pada bulan ini.
Pada kuartal pertama tahun ini total ekspor 819 mbu , jumlah tertinggi bulanan sejak Oktober 2022.
Ekspor Soybean meal sebesar 1.55 MMT di bulan Nopember. Ekspor minyak kedelai tertinggi sejak April 2022 menjadi 58,510 MT.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $9.83 kemudian ke $9.69 . Resistan pertama di $10.04 kemudian ke $10.24.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting