(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada penutupan pasar hari Jumat naik ke tertinggi satu bulan pada hari Jumat karena permintaan yang menguat dari Cina. Harga logam di AS diatas harga di London sementara perkiraan diberlakukan tariff di AS.
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange (LME) naik 0.1% menjadi $9,090 per MT setelah sempat mencapai harga tertinggi 12 Desember pada $9,145.
Harga tembaga Februari di The Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0.8% menjadi 75,270 yuan ($10,254.73) per ton. Permintaan Cina diperkirakan lebih kuat karena lonjakan premi yang dibayarkan untuk membeli tembaga di pasar spot 145 yuan, tertinggi sejak September dan dibandingkan dengan diskon 40 yuan pada 30 Desember.
Harga tembaga di Comex AS berbalik menjadi negatif turun 0.4% menjadi $4.29 per pound atau $9.458 per ton. Premi turun menjadi $368 per ton dari harga tembaga di LME sebelumnya $400 pada hari Kamis.
Harga timbal naik tinggi di LME 2.5% menjadi $1,976.50 per ton karena pembelian dari CTA (Commodity Trade Advisor) , Investment Fund melalui program komputer .
Harga logam lainnya:
- Harga aluminium naik 1.3% menjadi $2,572 per ton
- Harga Nikel naik 1% menjadi $15,630
- Harga Zinc naik 0.8% menjadi $2,870
- Harga timah naik 1% menjadi $29,860
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,941 dan berikut turun ke $8,349 sedangkan Resistant pertama di $8,958 dan berikut ke $8,966.66.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting