Harga Minyak Mentah 14 Januari di Eropa Turun dari Tertinggi 5 Bulan

511
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas Eropa hari Selasa dinihari (14/1/2025) anjlok setelah 3 hari berturut alami kenaikan.

Harga minyak WTI dan Brent dilemahkan  oleh aksi ambil untung investor setelah mencapai posisi harga tertinggi 5 bulan  sebelumnya.

Aksi ambil untung juga dipicu oleh data menunjukkan impor minyak mentah Tiongkok  turun pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam 2 dekade. Permintaan yang lebih lemah dari China dapat membatasi dampak dari pasokan yang lebih ketat.

Sebelumnya harga minyak melambung tinggi oleh ekspektasi pasokan yang ketat karena sanksi AS yang lebih ketat terhadap industri energi Rusia.

Pembatasan tersebut telah menargetkan produsen utama dan ratusan kapal serta tanker, yang memaksa pembeli utama seperti India dan Tiongkok untuk mencari sumber alternatif.

Tanda-tanda awal gangguan sudah terlihat, dengan seorang pejabat senior India menyatakan bahwa kapal yang dikenai sanksi akan dilarang membongkar muatan, dan Tiongkok mengamankan pasokan minyak dari UEA dan Oman.

Dalam langkah terkait, enam negara Eropa meminta UE pada hari Senin untuk mengurangi batasan harga $60 per barel pada minyak Rusia untuk mengekang upaya perang Rusia di Ukraina.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Januari turun 0,81% menjadi $78,20 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,83% menjadi $80,83 per barel.

Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung melemah, minyak WTI diperkirakan akan bergerak bertemu kisaran support di $75.25 – $68.50 dan  kisaran resisten di $82.40 – $88.10 .