IHSG Selasa Ditutup Menguat 1,8% ke Level 7.080; Rebound Tajam, BI Rate Turun ke 5,75%

529
IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 0,26% Mengikuti Bursa Regional
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (14/1), terpantau menguat tajam 122,897 poin (1,77%) ke level 7.079,562 setelah dibuka naik ke level 7.000,253.

IHSG bergerak rebound kuat di tengah BI memangkas suku bunga 25 bps ke 5,75%, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,34% atau 55 poin ke level Rp 16.315, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi bertahap 2 hari; dalam koreksi menjelang rilis inflasi CPI Amerika malam ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.260, serta terpantau jatuh ke sekitar oversold area-nya pada 5,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 43,588 poin (0,63%) ke level 7.000,253. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,260 poin (1,41%) ke level 812,500. Siang ini IHSG menguat 42,804 poin (0,62%) ke level 6.999,469. Sementara LQ45 terlihat naik 1,07% atau 8,610 poin ke level 809,850.

IHSG kemudian tambah tertekan di akhir sesi dan ditutup melemah 60,214 poin (0,86%) ke level 6.956,665, sedangkan LQ45 turun 9,730 poin (1,20%) ke level 801,240. Tercatat saat ini sebanyak 330 saham naik, 264 saham turun dan 211 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 0,08%, dan Hang Seng yang menanjak 0,34%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi mendekati 6 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan berpeluang lanjutkan rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.197 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group