IHSG Kamis Siang Menguat 0,9% ke Level 7.142; Bangkit ke 1,5 Minggu Tertingginya

235
IHSG Dibuka Melesat 0,65% ke 8.712,42 Pelaku Pasar Mencermati Keputusan Suku Bunga Fed
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (16/1), terpantau menguat 62,734 poin (0,89%) ke level 7.142,296 setelah dibuka naik ke level 7.153,595.

IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin ke level 1,5 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir serempak dalam gain kuat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,39% atau 64 poin ke level Rp 16.379, dengan dollar AS di pasar uang Asia tertahan setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dalam pergerakan sempit setelah rilis mendinginnya inflasi CPI Amerika sesuai estimasi pasar.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.315, serta terpantau bearish di hari keduanya ke 6 bulan terendahnya pada oversold area.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 74,033 poin (1,05%) ke level 7.153,595. Sedangkan indeks LQ45 naik 14,090 poin (1,70%) ke level 841,200. Siang ini IHSG menguat 62,734 poin (0,89%) ke level 7.142,296. Sementara LQ45 terlihat naik 0,84% atau 6,930 poin ke level 834,040.

Tercatat saat ini sebanyak 272 saham naik, 291 saham turun dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang naik 0,08%, dan Hang Seng yang menanjak 0,75%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.197 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group