IHSG Selasa Ditutup Menguat ke Level 7.182; Searah Bursa Asia setelah Pelantikan Trump

96
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (21/1), terpantau menguat 11,083 poin (0,15%) ke level 7.181,820 setelah dibuka naik ke level 7.203,935.

IHSG bergerak rally bertahap di hari keempatnya mendekati level 5 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat setelah pelantikan Presiden Trump, sedangkan Wall Street dalam libur publik.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,15% atau 25 poin ke level Rp 16.330, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah flat; agak terkoreksi dalam pasar sideways di tengah pasar mencerna arah kebijakan tariff pemerintah AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.355, serta terpantau menguat perlahan di hari ketiga menjauhi oversold area.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,198 poin (0,46%) ke level 7.203,935. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,040 poin (0,84%) ke level 840,670. Siang ini IHSG akhir sesi pertama menguat 33,223 poin (0,46%) ke level 7.203,960. Sementara LQ45 terlihat naik 1,18% atau 9,870 poin ke level 843,500.

IHSG kemudian agak turun dan ditutup menguat 11,083 poin (0,15%) ke level 7.181,820, sedangkan LQ45 naik 0,820 poin (0,10%) ke level 834,450. Tercatat saat ini sebanyak 238 saham naik, 345 saham turun dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,32%, dan Hang Seng yang menanjak 0,91%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rally ke level 2 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat setelah pelantikan Presiden Trump.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi sebentar di overbought area, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.263 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group