(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.
Harga emas berjangka AS kontrak Februari naik 0,90%.
Harga emas mencatatkan level tertinggi dalam 2-1/2 bulan terdukung pelemahan dolar ke level terendah dalam 5 minggu.
Selain itu, tanda-tanda bahwa Presiden Trump melunakkan pendekatannya terhadap tarif meredakan kekhawatiran inflasi dan bersikap dovish terhadap kebijakan Fed serta menguntungkan permintaan emas sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan kepada Fox News bahwa ia “lebih suka tidak” menggunakan tarif terhadap Tiongkok.
Tindakan BOJ hari ini untuk menaikkan suku bunga sebesar +25 bp merupakan faktor yang merugikan bagi logam mulia.
Demikian juga tindakan BOJ untuk meningkatkan perkiraan CPI inti tahun 2025 menjadi +2,4% dari +1,9% bersifat hawkish bagi kebijakan BOJ dan dapat mendorong BOJ untuk terus menaikkan suku bunga, yang merupakan faktor negatif untuk logam mulia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.