(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik kembali pada penutupan pasar hari Kamis. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor pada hari Jumat.
Harga kedelai Maret di CBOT naik 9.5 sen (0.90%) menjadi $10.6550 per bushel.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan:
-Perkiraan penjualan ekspor kedelai ada pada range 0.6 -1.8 MMT untuk penjualan 2024/25 dan 0 –50.000 MT untuk penjualan 2025/26.
– Penjualan Ekspor untuk soymeal diperkirakan antara 100,000 – 450,000 MT
– Penjualan Ekspor minyak kedelai diperkirakan antara 10,000 – 60,000 MT
Cargo kedelai dari Brazil yang dikirim oleh 5 perusahaan mengalami masalah ketika dibongkar di pelabuhan Brazil. Kementerian pertanian Brazil mengkonfirmasi masalah pestisida dan serangga dalam kargo yang ditolak, terbatas hanya 5 perusahaan dan diperkirakan tidak akan berdampak signifikan ke ekspor kedelai ke Tiongkok. Hal ini mengkhawatirkan akan menurunkan ekspor Brazil.
The Buenos Aires Grain Exchange menurunkan ekspor kedelai menjadi 49.6 MMT turun 1 MMT dari sebelumnya. Argentina menurunkan pajak ekspor kedelai dari 33 % turun ke 26% pada 26 Januari. Untuk soymeal dan minyak kedelai turun dari 31% menjadi 24.5%.
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $10.49 dan berikut ke $10.09
Resistant pertama di $10.79 berikut ke $10.95
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
