(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (30/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah bergerak sempit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,54% atau 88 poin ke level Rp 16.258 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.170. Rupiah terpantau terkoreksi dari level sebelum libur panjang pada 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.195 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.264, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.258.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah bergerak sempit di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas setelah the Fed mempertahankan suku bunganya sebagaimana estimasi pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 107,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,94.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah signifikan 97,489 poin (1,36%) ke level 7.068,567, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara sebagian bursa masih libur, sambil mencermati Wall Street yang berakhir terkoreksi setelah the Fed mempertahankan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak sempit. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.382 – Rp16.124.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting