(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia akhir perdagangan di pasar komoditas AS hari Jumat dinihari (31/1/2025) rebound dari pelemahan harga sebelumnya.
Harga minyak WTI dan Brent rebound dari posisi terendah dalam 4 pekan merespon rilis data PDB AS yang lemah hingga menekan dolar AS.
Lihat: Ekonomi AS Q4 2024 Melambat; Investasi Bisnis Merosot, Belanja Konsumen Dorong Pertumbuhan
Data PDB AS yang lebih rendah dari perkiraan tersebut juga memicu spekulasi tentang pemotongan suku bunga Fed pada bulan Maret.
Sentimen positif juga datang dari laporan pasokan yang lebih rendah dari pelabuhan Ust-Luga di Laut Baltik Rusia karena kerusakan akibat serangan pesawat nirawak Ukraina.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Januari naik 0,15% menjadi $72,73 per barel.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,37% menjadi $75,89 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung menguat, minyak WTI diperkirakan akan bergerak bertemu di kisaran resisten di $77.40 – $81.10 dan kisaran support di $72.05 – $69.50.
