(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (7/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, bangkit dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar turun perlahan setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,34% atau 55 poin ke level Rp 16.270 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.325. Rupiah terpantau dalam konsolidasi bias menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka flat ke Rp 16.325 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.339, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.270.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah rebound terbatas; rentang sempit dengan para investor menantikan rilis tenaga kerja AS Non-Farm Payroll (NFP) pada malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 107,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,70.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah tajam 132,960 poin (1,93%) ke level 6.742,576, ke 8 bulan terendahnya, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah Bank Sentral India yang memangkas suku bunganya, serta merncermati Wall Street yang berakhir semalam mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.179.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting