(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia kembali menguat ke kisaran tertinggi 7 pekan setelah sempat terkoreksi awal sesi pada perdagangan hari Senin (10/2/2025).
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dan berakhir menguat 1,98% menjadi sekitar MYR4.595 per ton.
Kenaikan harga CPO awal pekan ini merespon rilis data inflasi Tiongkok yang tinggi dan turunnya persediaan di Malaysia.
Data inflasi Tiongkok yang merupakan salah satu konsumen terbesar dilaporkan meningkat ke level tertinggi 5 bulan pada bulan Januari, melampaui estimasi. Meredakan kekhawatiran deflasi dan meningkatkan permintaan akan komoditas ini.
Kemudian terjadi penurunan 7,55% dalam persediaan Januari menjadi 1,58 juta metrik ton, terendah sejak Mei 2023; dan penurunan produksi sebesar 16,8% menjadi 1,24 juta ton.
Tekanan jual awal sesi dipicu oleh laporan Dewan Minyak Sawit (MPOB) Malaysia akan penurunan ekspor bulan Januari sebesar 12,94% mom menjadi 1,17 juta ton.



