(Vibiznews – IDX Stock) – Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah l pada awal perdagangan Senin (10/2/2025). Pukul 09.07 WIB, IHSG melemah 43,962 poin atau 0,65% ke 6.698,614.
Pelemahan IHSG ditopang sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Energi yang turun 1,5% di pagi ini.
Disusul, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Properti dan Real Estate, dan IDX Teknologi. Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Keuangan, dan IDX Barang Konsumen Non-Primer.
Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 1,14%. Diikuti, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Transportasi dan Logistik.
Total transaksi tercatat mencapai Rp 1,06 triliun yang melibatkan 11,47 miliar saham yang ditransaksikan 81 ribu kali.
Pada pekan ini, pasar keuangan global dunia dan Indonesia diperkirakan akan menghadapi pekan yang sangat volatile. Kebijakan perang dagang AS, pidato chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, serta data inflasi AS akan menjadi sorotan tajam.
Dari dalam negeri, laporan keuangan, penjualan motor serta isu pemangkasan anggaran masih akan menjadi penggerak pasar.
Presiden Donald Trump Jumat pekan lalu mengatakan dia berencana mengumumkan tarif timbal balik terhadap sejumlah negara pada hari ini Senin atau Selasa pekan ini (10-11/2/2025).
Pernyataan ini akan menjadi sebuah eskalasi besar dari serangannya untuk merombak dan membentuk ulang hubungan perdagangan global demi keuntungan Amerika Serikat.
Jika diberlakukan maka perang dagang AS dengan sejumlah negara akan resmi dimulai.
Selain itu, AS juga akan mengumumkan data inflasi Januari pada Rabu (12/2/2024). Data ini menjadi perhatian pelaku pasar karena data ini akan berdampak pada kebijakan bank sentral AS (The Fed) dalam penentuan suku bunga acuan hingga indeks dolar AS (DXY) dan berujung pada pasar keuangan Tanah Air termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting