(Vibiznews – Index) – Pergerakan harga saham di bursa Wall Street berfluktuasi selama perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (12/2/2025), dengan indeks utama ditutup mixed.
Hanya Nasdaq yang sarat saham teknologi alami pelemahan setelah sesi sebelumnya memimpin penguatan, turun 0,4% menjadi 19.643,86. Indeks S&P 500 naik 0,03 menjadi 6.068,50 dan Dow Jones naik 0,3% menjadi 44.593,65.
Perdagangan yang tidak menentu di Wall Street semalam merespon kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell dihadapan Kongres AS, yang mengatakan bank sentral tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan sikap kebijakannya.
Lihat: Powell Nyatakan Tidak Perlu Terburu-buru Menurunkan Suku Bunga
Pergerakan turun harga terjadi pada awal sesi di tengah kekhawatiran tentang perang dagang global setelah Presiden Trump resmi mengumumkan tarif impor baja dan aluminium AS.
Secara sektoral, saham jaringan dan perangkat keras komputer mengalami pelemahan yang cukup besar yang menekan Nasdaq.
Selain sektor teknologi, pelemahan signifikan juga terlihat pada saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index anjlok 2,1%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham produsen minyak yang alami kenaikan seiring dengan pergerakan positif harga minyak mentah.
