Harga Minyak WTI dan Brent Anjlok 2% Lebih Akibat Meningkatnya Pasokan AS

251
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas AS yang berakhir Kamis dinihari (13/2/2025) anjlok cukup signifikan merespon laporan pasokan minyak AS yang meningkat melebihi perkiraan.

Harga minyak WTI dan Brent melompat turun dari posisi tertinggi dalam 2 pekan karena persediaan minyak mentah melonjak sebesar 4,1 juta barel minggu lalu, yang diperkirakan hanya naik 2,8 juta barel setelah melonjak sebesar 8,7 juta barel periode sebelumnya.

Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell bahwa bank sentral tidak terburu-buru menurunkan suku bunga, juga membebani harga minyak.

Para investor juga khawatir bahwa tarif AS atas baja dan aluminium, dan kemungkinan pembalasan oleh Tiongkok, UE, dan Kanada, dapat mengekang pertumbuhan ekonomi dan merugikan permintaan energi.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Maret anjlok 2,66% menjadi $71,37 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 2,36% menjadi $75,18 per barel.

Untuk pergerakan harga minyak berikutnya cenderung melemah, minyak WTI diperkirakan akan bergerak bertemu kisaran support di $69.35 – $66.80 dan  kisaran resisten di $73.90 – $78.10 .