(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia naik kembali dekat kisaran tertinggi 2 bulan pada perdagangan hari Jumat (14/2/2025) oleh proyeksi pasokan Dewan Minyak Sawit Malaysia.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dan berakhir menguat 0,72% menjadi sekitar MYR4.590 per ton. Secara mingguan harga terus menguat untuk 4 pekan berturut.
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) memproyeksikan persediaan yang ketat pada bulan Februari karena produksi yang lemah dan konsumsi yang kuat menjelang bulan puasa Ramadan.
Prospek ini didukung oleh potensi pemulihan permintaan dari pembeli utama India dan penguatan harga minyak kedelai dan minyak bunga matahari saingannya.
Di sisi global, rencana Presiden AS Trump untuk tarif global timbal balik tidak akan berlaku hingga April, memberikan lebih banyak waktu untuk menghindari perang dagang.
Sementara itu, di konsumen utama Tiongkok, bank sentral telah mengisyaratkan potensi penyesuaian kebijakan moneter sebagai respons terhadap meningkatnya risiko global dan permintaan domestik yang lesu. Penyesuaian ini dapat mendorong peningkatan minat di pasar komoditas, termasuk minyak sawit.