(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao naik pada hari Kamis karena kekhawatiran akan hasil kakao di Afrika Barat menurun. Curah hujan tidak merata pada 2 minggu terakhir di Ivory Coast dan Ghana tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan dari pohon kakao dan pembungaan.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $375 (3.75%) menjadi $10.010 per ton. Harga kakao Maret di ICE London naik 2.05%.
Indeks dolar AS melemah ke terendah 2 minggu sehingga harga kakao meningkat. Kenaikan harga kakao terbatas karena menguatnya GBPUSD ke kurs tertinggi 1 minggu, karena dasar harga kakao menggunakan GBP.
Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.32 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast pada tahun marketing ini sampai 9 Februari naik 21% dari tahun lalu . Jumlah ini naik 35% dari bulan Desember.
Harga kakao mengalami tekanan selama minggu –minggu terakhir ini dan mencapai harga terendah 2 bulan pada Jumat lalu, karena permintaan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada hari Kamis lalu tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Pada hari Selasa lalu pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara akan dilaporkan pada hari Kamis.
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Associationmelaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.1% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 21 tahun pada 24 Januari menjadi 1,263,493 kantong
Kekhawatiran persediaan kakao global defisit membuat harga kakao naik. Pada 24 Januari the International Cocoa Organization (ICCO) mengatakan hasil survey persediaan kakao global pada akhir tahun 2023/24 sebesar 1.041 MMT turun 36% dari tahun lalu. Dibawah perkiraan sebelumnya 1.300 MMT.
Hasil survey memberi sinyal bahwa perkiraan persediaan kakao 2023/24 defisit 478,000 MT , hasil ini lebih signifikan dari perkiraan sebelumnya.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $9,853 dan berikut ke $9,172
Resistant pertama di $11,672 dan berikut ke $12922
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



