IHSG Ditutup di Zona Hijau, Menguat 0,38% di Perdagangan Akhir Pekan

201
IHSG Melonjak Mencapai 5,07% Pagi Ini
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025). IHSG menutup perdagangan dengan kenaikan 24,9 poin atau 0,38% ke level 6.638.

Meski demikian, dalam sepekan perdagangan terakhir,IHSG masih merosot 1,54%.

Sebanyak 301 saham naik, 261 turun, dan 347 tidak berubah. Transaksi hari ini tergolong ramai dengan nilai mencapai Rp 14,64 triliun yang melibatkan 14,62 miliar saham dalam 1,15 juta transaksi.

Meskipun masuk zona hijau, kenaikan IHSG hari ini belum mampu mengompensasi penurunan sepanjang tahun berjalan. Pada awal tahun ini, IHSG masih berada di level 7.100-an.

Penguatan IHSG ditopang kenaikan 10 indeks sektoral yaitu sektor transportasi naik 1,71%, sektor properti dan real estate menguat 1,19%, sektor perindustrian bertambah 1,15%, sektor barang baku tumbuh 1,08%.

Kemudian sektor teknologi naik 0,90%, disusul sektor energi menguat 0,84%, sektor keuangan naik 0,60% dan sektor barang konsumer non primer tumbuh 0,37%, sektor infrastruktur naik 0,22% lalu sektor barang konsumer primer menguat 0,75%.

Hanya sektor kesehatan satu-satunya yang terkoreksi 0,58% pada perdagangan akhir pekan ini.

Sementara itu dari sisi saham, Bank Mandiri atau BMRI menjadi penggerak utama dengan bobot indeks poin sebesar 11,17. BMRI pada perdagangan hari ini tercatat naik 1,5% ke level 5.100.

Kemudian saham TLKM juga menjadi penggerak dengan bobot indeks poin 9,26. Pada perdagangan hari ini, TLKM tercatat naik 4,55% ke level 2.530.

Pergerakan positif IHSG hari ini tidak terlepas dari respons pelaku pasar terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump menunda pembalasan tarif.

Pada Kamis (13/2/2025), Trump menandatangani memorandum presiden yang merinci rencana besarnya untuk memberlakukan tarif resiprokal atau imbal balik kepada mitra-mitra dagang AS.

Perintah ini akan mengarahkan Perwakilan Perdagangan AS dan Menteri Perdagangan untuk mengusulkan bea masuk baru secara per negara. Hal ini sebagai upaya untuk menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan.

Proses ini diperkirakan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diselesaikan. Howard Lutnick, calon Menteri Departemen Perdagangan, mengatakan kepada wartawan bahwa semua studi harus selesai pada 1 April.  Dan Trump bisa bertindak segera setelahnya.

Trump mengatakan bahwa negara-negara lain tidak akan diizinkan untuk mengirimkan barang atau barang lainnya ke AS melalui negara lain. Dia juga menyarankan bahwa tarif tambahan, termasuk pada impor mobil, akan segera diberlakukan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting