Rekomendasi Forex Dolar AS 17 Februari 2025 : Mencermati Pernyataan Pejabat Fed

613

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada akhir pekan hari Jumat ditutup turun karena data penjualan ritel AS yang lemah dan penurunan imbal hasil Treasury AS.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,33% pada 106,71.

Dolar AS melemah karena laporan penjualan ritel AS yang lemah.

Laporan penjualan ritel AS bulan Januari pada hari Jumat sebesar -0,9% lebih lemah dari ekspektasi sebesar -0,2%. Tidak termasuk mobil, penjualan ritel bulan Januari turun sebesar -0,4%, lebih lemah dari ekspektasi sebesar +0,3%. Penjualan ritel “kelompok kontrol” bulan Januari, yang tidak termasuk sektor yang bergejolak, turun sebesar -0,8%, lebih lemah dari ekspektasi sebesar +0,3%.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun sebesar -5 bp, yang menambah penurunan pada hari Kamis sebesar -9 bp.

Selain itu, ada kekhawatiran yang terus berlanjut tentang perang dagang global setelah Presiden Trump pada hari Jumat mengatakan bahwa tarif baru untuk mobil akan diberlakukan sekitar tanggal 2 April.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 2% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 18-19 Maret.

Malam nanti akan ada pernyataan pejabat Fed Harker, Bowman dan Waller.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak turun dengan data penjualan ritel AS yang melemah dan imbal hasil Treasury AS yang turun. Juga jika pernyataan pejabat Fed mendukung perlambatan pemangkasan suku bunga The Fed, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 106,45-106,20. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 107,07-107,44.