(Vibiznews – Commodity) – Review Harga kopi, gula dan kakao pada minggu ke 2 Februari, harga beragam. Harga Kopi turun karena likuidasi pada hari Jumat akibat libur pada Hari Senin di AS. Harga gula naik karena berkurangnya panen gula di Brazil. Harga kakao turun dari kenaikan harga selama seminggu ini.
KOPI
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $19.15 (4.36%) menjadi $419.75. Harga kopi Robusta Maret di ICE London turun $59 (1.02%)
Harga kopi Arabika turun dari harga tertinggi pada hari Kamis setelah naik selama sebulan, akibat tekanan aksi likuidasi pada hari Jumat.
Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada hari Rabu Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 3.98 juta kantong.
Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.
Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1% menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong.
Curah hujan dibawah normal di Brazil, membuat kekhawatiran akan produksi berkurang meningkat sehingga harga kopi naik. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 53.9 mm pada minggu lalu atau 85% dari rata-rata.
Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.
Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden.
Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca El Nino tahun lalu.
Laporan persediaan dari ICE mengatakan persediaan kopi arabika naik ke tertinggi 2 ½ tahun menjadi 993,562 kantong pada 6 Januari, tetapi turun pada turun pada hari Rabu ke jumlah terendah 3 ½ bulan di 841,795 kantong. Demikian juga persediaan kopi Robusta naik ke tertinggi 4 bulan pada 31 Januari menjadi sebesar 4,603 lot, tapi turun ke terendah 6 minggu di 4,332 lot pada hari Kamis.
Pada hari Selasa lalu Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di 2024 naik 28.8% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong
Produksi kopi Robusta turun di Vietnam karena cuaca kering. Produksi di tahun 2023/24 turun 20% menjadi 1.472 MMT jumlah terendah 4 tahun.
-Pada Kamis lalu Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada hari Kamis lalu bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong
ICO juga mengatakan bahwa di tahun 2023/24 produksi kopi global naik 5.8% dari tahun lalu menjadi 178 juta kantong. Konsumsi kopi global 2023/24 naik 2.2% menjadi 177 juta kantong sehingga ada surplus 1 juta kantong
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $380 dan berikut ke $339
resistant pertama di $421 kemudian ke $462
GULA
Harga gula Maret di ICE New York naik 25 sen (1.24%) menjadi $20.42. Harga gula Maret di ICE London naik $8.10 (1.53%)
Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat melanjutkan kenaikan pada minggu ini ke harga tertinggi 2 bulan, karena kekhawatiran akan panen gula Brazil berkurang.
Pedagang gula terbesar dunia , Alvean, mengatakan pada hari Kamis bahwa curah hujan di Brazil dibawah rata-rata sehingga tanaman tebu tidak berkembang di beberapa daerah. Jika curah hujan masih rendah maka panen yang dimulai bulan April akan tertunda dan produksi gula akan turun.
Real Brazil menguat selama 2 bulan sehingga harga gula menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar real. Pada hari Jumat real Brazil menguat ke tertinggi 3 bulan terhadap dolar.
Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.
The India Sugar Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 15% menjadi 27.27 MMT, jumlah terendah 5 tahun. Centrum melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 31 Januari turun 12.2 % dari tahun lalu menjadi 16.5 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula
support pertama di $18.83 dan berikut ke $17.61
Resistant pertama di $20.05 dan berikut ke $ 21.27
KAKAO
Harga kakao Maret di ICE New York turun $222 (2.14%) menjadi $10,159 . Harga kakao di ICE London turun $156 (1.91%)
Harga kakao pada hari Jumat turun setelah kenaikan harga minggu ini karena kekhawatiran panen di Afrika Barat berkurang. Curah hujan tidak merata pada 2 minggu terakhir di Ivory Coast dan Ghana tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan dari pohon kakao dan pembungaan.
Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.32 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast pada tahun marketing ini sampai 9 Februari naik 21% dari tahun lalu . Jumlah ini naik 35% dari bulan Desember.
Harga kakao mengalami tekanan selama minggu –minggu terakhir ini dan mencapai harga terendah 2 bulan pada Jumat lalu, karena permintaan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada hari Kamis lalu tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Pada hari Selasa lalu pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara akan dilaporkan pada hari Kamis.
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Associationmelaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.1% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 21 tahun pada 24 Januari menjadi 1,263,493 kantong
Kekhawatiran persediaan kakao global defisit membuat harga kakao naik. Pada 24 Januari the International Cocoa Organization (ICCO) mengatakan hasil survey persediaan kakao global pada akhir tahun 2023/24 sebesar 1.041 MMT turun 36% dari tahun lalu. Dibawah perkiraan sebelumnya 1.300 MMT.
Hasil survey memberi sinyal bahwa perkiraan persediaan kakao 2023/24 defisit 478,000 MT , hasil ini lebih signifikan dari perkiraan sebelumnya.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $9,853 dan berikut ke $9,172
Resistant pertama di $11,672 dan berikut ke $12922
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting