(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS Selasa bergerak naik mengikuti kenaikan imbal hasil Treasury AS.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,36%, sedikit pulih dari level terendah 2 bulan Kamis lalu.
Dukungan terhadap dolar AS diperoleh dari kenaikan imbal hasil Treasury AS 10 tahun sebesar +3,5 bp hari ini.
Dukungan juga datang dari komentar agresif Fed setelah Gubernur Fed Waller pada hari Senin mengatakan bahwa data ekonomi terkini mendukung untuk mempertahankan suku bunga hingga terlihat lebih banyak kemajuan dalam inflasi.
Pasar sedang menunggu komentar oleh pejabat Fed Mary Daly dan Michael Barr hari ini dan risalah rapat FOMC 28-29 Januari akan dirilis pada hari Rabu.
Indeks keyakinan pembangun rumah AS NAHB turun -5 poin ke level terendah dalam 5 bulan di angka 42. Faktor negatif bagi pembangun rumah termasuk ekspektasi biaya konstruksi yang lebih tinggi karena inflasi dan tarif serta suku bunga hipotek yang terus tinggi.
Indeks manufaktur Empire bulan Februari hari ini naik menjadi 5,7 dari -12,6 di bulan Januari, jauh lebih kuat dari ekspektasi pasar untuk kenaikan ke angka nol.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 2% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada tanggal 18-19 Maret.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring penguatan imbal hasil Treasury AS dan pernyataan hawkish pejabat Fed.
