(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Selasa tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,42% tertekan karena penguatan dolar.
Tekenan terhadap Euro juga datang karena kekhawatiran tarif AS setelah Presiden Trump minggu lalu mengumumkan tarif timbal balik pada tanggal 1 April dan tarif otomotif, yang dapat berdampak besar pada Eropa.
Namun pelemahan Euro dibatasi dengan harapan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina setelah pejabat tinggi AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi.
Swap memperkirakan peluang sebesar 98% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak lemah tertekan penguatan dolar AS.