(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (18/2), terpantau lanjutkan rebound 44,740 poin (0,65%) ke level 6.875,622 setelah dibuka naik ke level 6.678,709.
IHSG bergerak lanjutkan rebound di hari ketiganya ke level 1,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat kembali, sembari mencermati arah Wall Street yang semalam dalam libur publik.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,39% atau 64 poin ke level Rp 16.274, dengan dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah tertekan 3 hari di sesi global sebelumnya; bangkit dari 9 minggu terendahnya di oversold area di tengah dinamika estimasi the Fed akan memangkas suku bunganya 1 atau 2 kali tahun ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.210, serta terpantau terkoreksi setelah 4 hari rally.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 51,878 poin (0,76%) ke level 6.882,760. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,700 poin (0,34%) ke level 793,750. Siang ini IHSG menguat 44,740 poin (0,65%) ke level 6.875,622. Sementara LQ45 terlihat naik 0,88% atau 6,990 poin ke level 803,440.
Tercatat saat ini sebanyak 373 saham naik, 189 saham turun dan 221 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,25%, dan Hang Seng yang menanjak 0,89%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound ke level 1,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias menguat kembali.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau menjaga rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.033 dan 7.175. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.500, dan bila tembus ke level 6.484.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



