(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia rebound cukup signifikan pada perdagangan hari Jumat (21/2/2025) meskipun ekspor selama 20 hari menurun.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dan berakhir naik 0,72% menjadi sekitar MYR4.770 per ton ke posisi tertinggi 2 bulan lebih.
Sepanjang minggu harga melonjak lebih tinggi dari pekan sebelumnya, melanjutkan tren kenaikan harga untuk 4 pekan berturut.
Menurut data surveyor kargo, ekspor minyak sawit Malaysia mencapai 653.338 ton selama periode 1-20 Januari, turun 188.071 ton atau 22% dari 841.409 ton selama periode yang sama bulan sebelumnya.
Turunnya ekspor disebabkan permintaan yang lesu dari pasar tujuan utama di tengah harga kelapa sawit yang lebih tinggi terhadap pesaing terdekatnya.
Penguatan harga CPO disumbang oleh kekhawatiran atas pasokan setelah prakiraan badan meteorologi Malaysia tentang hujan lebat di beberapa negara bagian penghasil kelapa sawit hingga 25 Februari.
Selain itu produktivitas pekerja yang mungkin menurun selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri juga memberikan sentimen positif.



