Rupiah Jumat Berakhir Melemah Signifikan ke Rp16.575/USD; Tergelincir ke 5 Tahun  Terendahnya

679
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (29 Agustus 2025); Rupiah Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (28/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah signifikan, mengurangi loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah signifikan 0,79% atau 130 poin ke level Rp 16.575 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.445. Rupiah terpantau merosot ke level 5 tahun terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.426 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.589, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.575.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari; sekitar 2 minggu tertingginya di tengah rencana penerapan tariff AS dan estimasi bahwa the Fed akan lebih lama mempertahankan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 107,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,29.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah tajam 214,851 poin (3,31%) ke level 6.270,597, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara rencana penerapan tariff baru AS atas Mexico dan Canada minggu depan, memgikuti Wall Street yang berakhir semalam di zona merah.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.311.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting