(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Jumat ekspor menurun dari Laporan Penjualan Ekspor Mingguan.
Harga kedelai Mei di CBOT turun 11.50 sen (1.11%) menjadi $10.2575 per bushel.
Pada pagi hari USDA melaporkan adanya penjualan ekspor swasta sebesar 20,000 MT minyak kedelai untuk pengiriman pada tahun 2024/25.
Perkiraan untuk Laporan dari Fats & Oils pada hari Senin penggilingan kedelai pada bulan Januari sebesar 211.1 mbu. Persediaan akhir minyak kedelai sebesar 1.761 milyar lbs pada akhir Januari.
Laporan Ekspor Mingguan pada hari Kamis
- Penjualan kedelai sebesar 410,878 MT di tahun 2024/25 di minggu terakhir sampai 20 Februari. Turun 14.4% dari minggu sebelumnya, tapi diatas jumlah tahun lalu pada minggu yang sama.
- Pembeli terbesar Cina sebesar 202,200 MT kemudian Mesir 172,500 MT . Total penjualan sudah dikurangi sebesar 215,600 MT ke negara yang tidak diketahui.
- Penjualan kedelai untuk pengiriman tahun 2025/26 sebesar 3.620 MT dalam perkiraan 0 – 50,000 MT.
- Penjualan soymeal sebesar 176,472 MT dibawah range perkiraan 200,000 – 525,000 MT.
- Penjualan Minyak kedelai yang dipesan sebesar 18,363 MT masih dalam range perkiraan 0 –30,000 MT.
Sebelum USDA Outlook Forum pada hari Jumat Laporan dari Chief Economist memperkirakan area tanaman kedelai sebesar 84 juta are pada musim semi ini. Turun 3.1 juta are dari tahun lalu apabila terealissi. Hasil kedelai sebesar 52.5 bpa dan perkiraan hasil yang akan lanjut ke 2025/26 sebesar 320 mbu.
Tanaman kedelai di Argentina diperkirakan 24% dalam keadaan baik menurut the Buenos Aires Grain Exchange naik 7 % dari minggu lalu. Yang normal turun 6% beralih ke keadaan baik. Tanaman keadaan buruk turun 1% menjadi 34%.
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $9.35 dan berikut ke $8.90
Resistant pertama di $11.29 berikut ke $11.83
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



