(Vibiznews – Economy & Business) Setelah pada minggu lalu data-data ekonomi dan inflasi mendukung prospek pemangkasan suku bunga Fed, maka pekan mendatang ini giliran data tenaga kerja AS akan dicermati.
Laporan pengeluaran pribadi AS bulan Januari yang secara tak terduga menurun dan indeks harga inti PCE bulan Januari, pengukur inflasi pilihan Fed, yang memenuhi ekspektasi, merupakan faktor-faktor yang mendukung kebijakan Fed untuk memangkas suku bunga.
Data tenaga kerja AS akan dirilis pekan mendatang ini, yang diindikasikan melemah, yang jika terealisir juga akan mendukung prospek pemangkasan suku bunga The Fed.
Data ADP Employment Change Diindikasikan Menurun
Perusahaan swasta di AS menambah 183 ribu pekerja pada Januari 2025, lebih tinggi dari 176 ribu yang direvisi naik pada Desember 2024 dan di atas perkiraan 150 ribu.
Namun untuk bulan Februari 2025 ini diindikasikan data ADP Employment Change menurun menjadi 140 ribu pekerja.
Data Initial Jobless Claim Diindikasikan Meningkat
Klaim pengangguran awal di AS melonjak sebesar 22.000 dari minggu sebelumnya menjadi 242.000 pada minggu ketiga Februari, yang tertinggi dalam lebih dari dua bulan dan jauh di atas ekspektasi pasar bahwa mereka akan tetap stabil di 221.000.
Demikian juga pada minggu terakhir bulan Februari, data klaim pengangguran awal AS diindikasikan meningkat dari 242.000 menjadi 340.000.
Data Non Farm Payrolls Februari Diindikasikan Menurun
Non Farm Payrolls AS bertambah 143 ribu pekerjaan pada Januari 2025, jauh di bawah kenaikan 307 ribu pada Desember dan perkiraan 170 ribu. Kenaikan pekerjaan terjadi di bidang perawatan kesehatan (44 ribu), perdagangan eceran (34 ribu), dan bantuan sosial (22 ribu) dan pekerjaan pemerintah terus meningkat (32 ribu).
Juga pada Februari 2025, Non Farm Payrolls diindikasikan menurun dari 143 ribu pekerjaan menjadi 133 ribu pekerjaan.
Data Tingkat Upah Februari Diindikasikan Menurun
Pendapatan per jam rata-rata untuk semua karyawan di sektor swasta nonpertanian AS naik sebesar 17 sen, atau 0,5% selama sebulan, menjadi $35,87 pada Januari 2025, tertinggi sejak Agustus 2024, di atas estimasi pasar sebesar 0,3% kenaikan.
Namun pendapatan per jam rata-rata diindikasikan menurun dari 0,5% selama sebulan, menjadi sebesar 0,3% kenaikan.
Peluang The Fed Pangkas Suku Bunga Meningkat
Dengan ukuran inflasi AS yang disukai Fed, PCE Price Index terealisir sesuai perkiraan dan indikasi pelemahan data tenaga kerja AS bulan Februari, semakin memperkuat peluang The Fed untuk memangkas suku bunganya.
Berdasarkan pengukuran CME Fed Watch Tools, dalam 3 pertemuan Fed ke depan, probabilitas pemangkasan suku bunga meningkat. Bahkan diindikasikan pada pertemuan Juni 2025, peluang pemangkasan suku bunga lebih tinggi dibandingkan mempertahankan suku bunga tetap atau meningkatkan suku bunga.
Peluang pertemuan Fed Maret 2025
Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka terjadi peningkatan probabilitas The Fed memangkas suku bunga untuk pertemuan Maret 2025, dari 6% minggu lalu menjadi 7% saat ini.
Peluang pertemuan Fed Mei 2025
Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka terjadi probabilitas The Fed memangkas suku bunga lebih tinggi lagi untuk pertemuan Mei 2025, yaitu sebesar 30,1%.
Peluang pertemuan Fed Juni 2025
Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka terjadi peningkatan probabilitas The Fed memangkas suku bunga untuk pertemuan Juni 2025, yaitu sebesar 57,7% dibandingkan mempertahankan suku bunga sebesar 18,4%. Bahkan ada probabilitas pemangkasan suku bunga lebih kecil lagi pada 22,4%.
Pelemahan Data Tenaga Kerja AS Dapat Memperkuat Pemangkasan Suku Bunga
Pada pekan mendatang ini akan dirilis banyak data tenaga kerja AS seperti ADP Employment Change, Initial Jobless Claim, Non Farm Payrolls, Unemployment Rate dan Tingkat Upah.
Dari indikasi yang diperkirakan pasar, maka semua data tenaga kerja tersebut diindikasikan melemah, sedangkan data Unemployment Rate diindikasikan tetap.
Dengan adanya indikasi pelemahan data tenaga kerja AS maka peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkat. Demikian juga jika data tenaga kerja AS tersebut terealisir menurun, akan semakin meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga The Fed. Bahkan akan semakin memperjelas pemangkasan suku bunga The Fed paling tidak akan terealisir pada pertemuan Juni 2025.
