(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (4/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melanjutkan rebound, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah tergerus di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,19% atau 31 poin ke level Rp 16.444 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.475. Rupiah terpantau menguat di hari keduanya meninggalkan oversold area.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.429 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.501, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.444.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah tergerus di sesi global sebelumnya; bertahan setelah terkoreksi di tengah penguatan euro oleh rencana proposal perdamaian dari para pemimpin Eropa untuk penyelesaian perang Ukraine – Russia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 106,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,55.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 89,654 poin (1,38%) ke level 6.430,004, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Nikkei oleh efektifnya tariff AS atas Mexico dan Canada, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.629.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting