Harga CPO Acuan Memperpanjang Penurunan Akibat Anjloknya Ekspor Malaysia

473
cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia memperpanjang penurunan tajam untuk hari kedua pada perdagangan hari Selasa (11/3/2025) di tengah kekhawatiran atas penurunan ekspor Malaysia.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak negatif  dengan turun 0,45% menjadi sekitar MYR4.595 per ton.

Surveyor kargo mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia selama 1-10 Maret anjlok antara 25,8% dan 38,3% dari periode yang sama bulan lalu.

Hal ini menyusul data bulanan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia, yang menunjukkan ekspor turun 16,27% pada bulan Februari ke level terendah dalam empat tahun sebesar 1 juta ton.

Sentimen global yang semakin memburuk diguncang oleh kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan PDB AS setelah Presiden Trump meluncurkan perang tarif dan memangkas pengeluaran, yang berdampak pada berbagai pasar, termasuk minyak sawit.

Namun, kerugian dibatasi oleh data akhir Februari yang menunjukkan penurunan pasokan sebesar 4,31% menjadi 1,51 juta metrik ton, penurunan bulanan kelima dan terendah sejak April 2023.

Selain itu, produksi turun 4,16% menjadi 1,19 juta ton, terendah dalam tiga tahun. Di pembeli utama India, prospek permintaan membaik karena pembeli dapat menambah pembelian pada bulan Maret untuk meningkatkan persediaan