(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pada hari Selasa, setelah Laporan Bulanan World Agriculture Supply and Demand Estimate (WASDE). Persediaan
Harga jagung Mei di CBOT turun 1.75 sen menjadi $4.7025 perbushel
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan (World Agriculture Supply and Demand Estimate = WASDE)
Persediaan jagung tidak ada perubahan sehingga persediaan yang akan dibawa ke laporan berikut diperkirakan 1.54 bbu. Diatas perkiraan sebelumnya yang turun 24 mbu.
Harga rata-rata jagung diturunkan 1 ¼ sen menjadi $4.3125 per bushel.
Untuk jagung dunia
Tidak ada perubahan untuk hasil panen di Amerika Selatan di Argentina 50 MMT dan Brazil 126 MMT.
Perkiraan Persediaan akhir jagung dunia untuk 2024/5 dikurangi 1.37 MMT dibawah rata-rata perkiraan pedagang.
Produksi jagung dunia diperkirakan 1.7 MMT. Diturunkan dari 1.86 MMT karena dari produksi Brazil di 2023/24, 3 MMT.
Ekspor Brazil turun 2 MMT dan penggunaan domestik 1 MMT.
Importir dari Korea Selatan membeli jagung 133,000 MT pada malam hari Selasa.
Laporan dari USDA pada Senin pagi , Penjualan eksportir swasta sebesar 126,000 MT jagung ke Jepang untuk pengiriman 2024/25.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan pada hari Senin.
Total Pengiriman ekspor jagung 1.819 MMT (71.64 mbu) dari pengiriman pada seminggu ini sampai 6 Maret. Naik 34.54% dari minggu lalu dan naik 56.04% dari tahun lalu pada minggu ini.
Negara tujuan pengiriman terbesar Jepang 399,293 MT dan berikut 391,083 MT ke Mexico 209,098 MT ke Korea Selatan.
Ekspor pada tahun marketing ini 29,078 MMT (1.145 bbu) masih 33% diatas tahun lalu pada minggu yang sama.
Perkiraan AgRural untuk panen kedua sebesar 92% sudah selesai Kamis lalu.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.59 dan berikut ke $4.34
Resistant pertama di $4.82 berikut ke $5.05
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



