(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (12/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa rebound perlahan setelah tergerus 7 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,24% atau 40 poin ke level Rp 16.440 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.400. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.419 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.459, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.440.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa rebound perlahan setelah tergerus 7 hari; berupaya bangkit dari sekitar 4,5 bulan terendahnya setelah kenaikan tariff AS atas Canada.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 103,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,41.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat signifikan 119,195 poin (1,82%) ke level 6.665,045, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara dinamika rencana tariff dari AS, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir kembali serempak terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting