(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia melonjak pada perdagangan hari Kamis (13/3/2025) oleh sentimen positif lanjutan dari laporan impor India.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dengan naik 0,63% menjadi sekitar MYR4.662 per ton.
Asosiasi Ekstraktor Pelarut India (SEA) melaporkan impor minyak sawit India melonjak 35,7% dari bulan sebelumnya pada Januari menjadi 373.549 metrik ton.
Sementara itu, data Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan pasokan turun untuk bulan kelima berturut-turut menjadi 1,51 juta ton pada Februari, terendah sejak April 2023, sementara produksi turun 4,16% ke level terendah tiga tahun sebesar 1,19 juta ton.
Namun, ekspor yang lemah membatasi kenaikan lebih lanjut. Para surveyor kargo mencatat pengiriman minyak kelapa sawit Malaysia anjlok 25,8%-38,3% dalam sepuluh hari pertama bulan Maret, sementara data industri menunjukkan penurunan pengiriman sebesar 16,27% selama bulan Februari ke level terendah dalam empat tahun terakhir yaitu 1 juta ton.
Namun, kenaikan dibatasi oleh tanda-tanda penurunan ekspor, karena surveyor kargo melaporkan penurunan 25,8%-38,3% dalam pengiriman minyak sawit Malaysia dalam sepuluh hari pertama bulan Maret.
Pada bulan Februari, data industri mencatat pengiriman turun 16,27% ke level terendah dalam empat tahun terakhir sebesar 1 juta ton.



