Harga Minyak Dunia Terkoreksi oleh Sentimen Perang Dagang

511
harga minyak
Photo Vibizmedia

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia di pasar komoditas Asia hari Kamis (13/3/2025) terkoreksi setelah melonjak tinggi sebelumnya oleh profit taking.

Harga minyak WTI dan Brent turun dari posisi tertinggi dalam sepekan lebih karena sentimen beralih kembali pada meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi setelah Uni Eropa dan Kanada memberlakukan tindakan balasan atas pungutan baja dan aluminium AS.

Kekhawatiran tarif yang terus berlanjut, permintaan Tiongkok yang lemah, dan rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi—termasuk Kazakhstan yang melampaui kuotanya—terus menekan pasar energi.

Sebelumnya harga minyak melonjak tinggi mendapat dukungan dari laporan data inflasi AS yang melambat dan data turunnya persediaan bensin turun hampir 6 juta barel ke level terendah pada bulan Januari.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Maret turun 0,02% pada menjadi $67,66 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,03% menjadi  $70,81 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak berikutnya diperkirakan menguat, minyak WTI akan bergerak bertemu kisaran support di $64.35 – $61.80 dan kisaran resisten di $71.10 – $74.10.