(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia kembali menguat pada perdagangan hari Jumat (14/3/2025), namun alami penurunan secara mingguan.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dengan naik 0,60% menjadi sekitar MYR4.699 per ton.
Untuk minggu ini, harga CPO turun 0,53%, membalikkan kenaikan sebelumnya di tengah kekhawatiran atas dampak tarif AS pada perdagangan global.
Namun tekanan jual tersebut diredam oleh laporan lonjakan 35,7% dalam impor India pada bulan Februari, kemungkinan karena pengisian kembali pasokan dan keuntungan harga.
Selain itu dari sisi pasokan, persediaan Malaysia turun pada bulan kelima menjadi 1,51 juta ton, terendah sejak April 2023, sementara produksi turun 4,16% ke level terendah tiga tahun sebesar 1,19 juta ton akibat gangguan terkait banjir.
Sementara itu pasar menunggu estimasi ekspor dari surveyor kargo untuk 1–15 Maret, yang akan dirilis akhir pekan ini. Dimana pada bulan Februari, data industri menunjukkan pengiriman turun 16,27% ke level terendah dalam empat tahun sebesar 1 juta ton.
Pasar juga mengantisipasi data aktivitas Januari-Februari di pembeli utama Tiongkok minggu depan, terutama produksi industri dan penjualan eceran, yang dapat menjadi sinyal permintaan minyak sawit di masa mendatang.



