Rekomendasi Forex EUR/USD 14 Maret 2025 : Tertekan Perang Dagang Uni Eropa – AS

159
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis tertekan kekhawatiran perang dagang dengan AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,33% pada 1.0852.

Pelemahan Euro akibat adanya peningkatan tarif pada UE setelah Presiden AS Trump mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 200% pada anggur, sampanye, dan minuman beralkohol lainnya dari Eropa jika UE tidak mencabut pajak pada wiski AS.

Tekanan pada Euro juga datang dari komentar dovish anggota Dewan Gubernur ECB dan Presiden Bundesbank Nagel, yang mengatakan inflasi akan kembali ke target 2% ECB pada akhir tahun.

Namun penurunan Euro dibatasi data produksi industri Zona Euro bulan Januari yang membukukan peningkatan terbesarnya dalam 5 bulan.

Produksi industri Zona Euro bulan Januari naik +0,8% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,6% m/m dan peningkatan terbesar dalam 5 bulan.

Swap memperkirakan peluang sebesar 47% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.

Sore ini akan dirilis data inflasi Jerman bulan Februari yang diindikasikan meningkat.

Juga akan dicermati indeks sentimen konsumen AS Maret dari University of Michigan diperkirakan turun -1,2 menjadi 63,5.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD akan mencermati perkembangan perang dagang AS-Uni Eropa, yang jika semakin meningkatkan eskalasi perang dagang, akan dapat menekan mata uang Euro. Namun jika data inflasi Jerman Februari terealisir naik, dan data indeks sentimen konsumen AS Maret dari University of Michigan teeralisir turun dan menekan dolar AS, akan dapat memberikan sentimen positif bagi mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0818-1.0783. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0892-1.0931.