Harga CPO Awal Pekan Tertekan Turunnya Data Ekspor Malaysia

461
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia terjun ke terendah sepekan lebih pada perdagangan hari Senin (17/3/2025) oleh aksi ambil untung investor.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak negatif  dengan anjlok 1,90% menjadi sekitar MYR4.605 per ton.

Aksi ambil untung dipicu oleh laporan  surveyor kargo melaporkan bahwa pengiriman dalam 15 hari pertama bulan Maret turun antara 7,5% dan 10,1% dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, data industri menunjukkan ekspor Februari menyusut 16,27% ke level terendah dalam empat tahun sebesar 1 juta ton.

Namun terdapat sentimen positif yang dukung harga yaitu  Tiongkok meluncurkan stimulus khusus  untuk meningkatkan konsumsi, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Sementara itu, data produksi industri Tiongkok tumbuh lebih dari yang diharapkan pada awal tahun 2024, dan penjualan ritel naik paling tinggi sejak Oktober.

Dari sisi pasokan, persediaan Malaysia turun selama lima bulan menjadi 1,51 juta ton pada Februari, terendah sejak April 2023, sementara produksi turun 4,16% ke level terendah tiga tahun sebesar 1,19 juta ton akibat gangguan terkait banjir.

Di India, impor minyak sawit melonjak 35,7% pada Februari, didorong oleh aktivitas penyimpanan dan keuntungan harga.