IHSG Selasa Siang Amblas 6,1% ke Level 6.076; Tertekan ke 4,5 Tahun Terendahnya

384
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (17/3), terpantau amblas tajam 395,866 poin (6,12%) ke level 6.076,081 setelah dibuka turun ke level 6.363,603.

IHSG bergerak tertekan tajam ke level 4,5 tahun terendahnya, sementara bursa kawasan Asia Selasa ini umumnya menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir positif oleh baiknya penjualan retail AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Selasa ini melemah 0,39% atau 64 poin ke level Rp 16.459, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dekat 5 bulan terendahnya oleh kekhawatiran investor atas arah ekonomi Amerika dan global.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.395, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya mendekati area 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 108,344 poin (1,67%) ke level 6.363,603. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,000 poin (0,55%) ke level 725,350. Selasa ini IHSG melemah tajam 395,866 poin (6,12%) ke level 6.076,081. Sementara LQ45 terlihat turun 5,25% atau 38,270 poin ke level 691,080.

Tercatat saat ini sebanyak 67 saham naik, 616 saham turun dan 116 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional Selasa ini positif di antaranya Nikkei yang naik 1,24%, dan Hang Seng yang menanjak 2,06%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak merosot 4,5 tahun terendahnya, sementara bursa kawasan Asia Selasa ini umumnya menguat dipimpin Hang Seng.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.773 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.015, dan bila tembus ke level 5.938.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group