IHSG Kamis Siang Lanjut Rebound 0,9% ke Level 6.369; Positif Hari Kedua

137
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (20/3), terpantau melanjutkan rebound 56,793 poin (0,90%) ke level 6.368,633 setelah dibuka naik ke level 6.401,812.

IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin menjauhi oversold sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia Kamis ini umumnya mixed setelah bank sentral China dan the Fed mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir serempak rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Kamis ini menguat 0,33% atau 55 poin ke level Rp 16.465, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah naik perlahan di sesi global sebelumnya; tertahan dekat 5 bulan terendahnya setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan mengindikasikan 2 kali pemangkasan tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.520, serta terpantau rebound dari level 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 90,152 poin (1,43%) ke level 6.401,812. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,780 poin (0,53%) ke level 715,450. Siang ini IHSG menguat 56,793 poin (0,90%) ke level 6.368,633. Sementara LQ45 terlihat turun 0,44% atau 3,160 poin ke level 708,510.

Tercatat saat ini sebanyak 290 saham naik, 265 saham turun dan 238 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional Kamis ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,25%, dan Hang Seng yang merosot 1,31%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak positif di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia Kamis ini umumnya mixed bias melemah setelah bank sentral China dan the Fed mempertahankan suku bunganya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.707 dan 6.773. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.015, dan bila tembus ke level 5.938.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group