(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari Kamis (20/3/2025).
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dengan naik 0,50% menjadi sekitar MYR4.658 per ton.
Kenaikan harga CPO mendapat sentimen positif dari laporan ekspor minyak sawit Malaysia melonjak 31,8% yoy pada bulan Februari.
Sementara itu, Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) mencatat bahwa permintaan yang lebih lemah dari pembeli utama seperti India dan Tiongkok sebagian diimbangi oleh meningkatnya minat dari Afrika Sub-Sahara.
MPOC juga memproyeksikan harga berkisar antara MYR 4.400 dan MYR 4.600 pada bulan Maret.
Di negara produsen terbesar Indonesia, ekspor minyak sawit mentah dan olahan melonjak 62,2% mom pada bulan Februari ke level tertinggi dalam empat bulan, karena upaya Jakarta untuk memangkas pajak ekspor menarik pembeli dari Malaysia.
Selain itu, Indonesia dilaporkan berencana untuk menaikkan pungutan ekspor minyak sawit menjadi 4,5%-10% dari harga referensi minyak sawit mentah, naik dari 3%-7,5%, untuk mendukung pencampuran biodiesel yang lebih tinggi.
Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh ekspor yang lemah, karena angka-angka dari surveyor kargo mencatat penurunan 7,5% hingga 10,1% dalam pengiriman selama 15 hari pertama bulan Maret.
